Cara perawatan motor - Jaman yang makin moderen ini nyaris semua produksi kendaraan bermotor sudah memakai system injeksi, jadi telah tak memakai karburator lagi, sepeda motor yang memakai tehnologi injeksi ini sedah harusnya membutuhkan perawatan harian tidak sama dari sepedah motor yang masihlah karburator.
Perawatan Motor Injeksi
Mengapa kendaraan injeksi lebih gampang terserang masalah dalam sistem pembakaran daripada kendaraan yang masihlah memakai karburator?
Dalam artian simpel agar lebih gampang kita fahami yakni langkah masuknya bahan bakar kedalam ruangan pembakaran pada kendaraan injeksi yakni lewat sistem dorongan hawa (diinjekkan dalam ruangan pembakaran), sedang sistem karburator yakni lewat lubang hisap lalu bahan bakar masuk kedalam ruan pembakaran, hal semacam ini yang lalu memberi ketidaksamaan dalam komponen pendukungnya.
Nyaris semua pabrikan motor yang ada di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki serta TVS sekarang ini tentu meluncurkan sepeda motor yang memakai mesin serta pengapian dengan system fuel injection, dengan jenis pengapian system injeksi dapat dibuktikan bisa menghemat mengkonsumsi BBM.
Kali admin bakal memberi panduan
perawatan motor injeksi agar motor dapat jadi lebih awet serta performanya tetaplah terbangun.
Di bawah ini cara-cara perawatan harian sepeda motor injeksi :
1.Panasi mesin terlebih dulu sebelumnya memakai kendaraan, (baiknya pada pagi hari/agar tak lupa)
2.Jauhi kehabisan bahan bakar, lantaran bisa menyebabkan kekosongan pada saluran injeksi
Minimalisir peluang ada kotoran masuk dalam tangki.
3.Yakinkan pompa bahan bakar serta filter hawa senantiasa dalam keadaan yang baik, selekasnya ubah jika telah kurang layak.
4.Jagalah keadaan kelistrikan pada kendaraan, seperti control kelayakan batrey/aki, busi, serta janganlah mengubah perkabelan/(memberi mengkonsumsi daya untuk keperluan yang lain seperti membesarkan watt pada lampu, dll). Jadi biarlah kendaraan anda sesua standard pabrikan saja.
Motor Injeksi lebih akurat mengatur keperluan bahan bakar dibanding dengan karburator, lantaran dalam sistem kerja injeksi bahan bakar benar betul di takar serta ditata oleh sebagian sensor yang dikendalikan ecu, hal semacam ini makin gampang kita mengerti kalau rusaknya ecu serta sebagian sensor yang terkait dengan injeksi bakal mampengaruhi kemampuan injeksi, jadi terkadang bakal mengakibatkan kemacetan pada injeksi hingga motor dapat mogok.
